Jasa Dokter di Puskesmas Sulawesi Selatan Tinggi

TRANSINDONESIA.CO, Makassar -Meski tidak ada biaya khusus untuk jasa dokter di Fasilitas Kesehatan Primer seperti Puskesmas yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, namun biaya dokter di Puskesmas Makassar, Sulawesi Selatan, cukup tinggi.

Bila di beberapa daerah, jasa dokter hanya sekitar 20 persen dari dana klaim yang diberikan BPJS, Direktur Utama RS Wahidin Sudirohusodo sekaligus Ketua Ikatan Dokter Indonesia Sulawesi Selatan Prof.dr. Abdul Kadir, PhD, SpTHT-KL (K), MARS mengatakan, biaya jasa dokter di Sulawesi Selatan mencapai 60 persen dari total dana JKN yang diterima Puskesmas.

Menurut Abdul, besaran jasa dokter tersebut akan berbeda tentunya dengan tenaga medis di Puskesmas daerah Terpencil Pegunungan dan Kepulauan (TPK).

“Di Puskesmas TPK, ada insentif khusus. Walaupun kami berharap besarannya tidak seperti sekarang yang berdasar luas populasi. Kedepannya kami ingin insentif dibayar berdasar luas wilayah,” kata Abdul.

Abdul menambahkan, saat ini jumlah pulau di Sulawesi Selatan ada 26 sementara tidak ada dokter tetap. Untuk menutupinya, biasanya ada satu dokter untuk ditempatkan di pulau-pulau tersebut selama 1 bulan.

“Jadi kalau ada insentif, hal ini bisa memotivasi tenaga medis agar mau melayani TPK,” katanya.(lp6/san)