SBY Imbau Parpol dan Capres Hindari Black Campaign

SBY

 

 

TRANSINDONESIA, Jakarta : Tidak hanya aktif di media jejaring sosial Twitter, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini eksis bebicara di situs Youtube.

Pemimpin negara dua periode ini bahkan mengimbau agar partai politik peserta pemilu tidak melakukan kampanye gelap (black campaign) maupun kompetisi yang tidak sehat menjelang Pemilu 2014.

Video berdurasi tujuh menit lima detik itu menampilkan judul: Isu Terkini: “Kompetisi Sehat dalam Pemilu 2014” dan dipandu oleh seorang host Astari Daenuwy.

SBY yang mengenakan kemeja batik lengan pendek berwarna merah itu memberikan pandangan dan ajakan kepada rakyat Indonesia agar para pemimpin partai politik dan calon presiden dapat melaksanakan kampanye yang mencerdaskan dan mendidik.

“Para pemimpin partai politik dan para calon presiden hendaknya kampanye pemilu itu yang mencerdaskan, yang mendidik. Misalnya setelah cukup menyalahkan pemerintah, menyalahkan pemimpin yang sekarang, rakyat ingin mendengar apa yang akan dilakukan jika parpol itu memerintah atau jika calon presiden itu terpilih menjadi presiden,” papar SBY dalam video yang sudah ditonton sekira 3.415 viewers pukul 07.50 WIB, Sabtu (1/2/2014).

Menurutnya, permasalahan bangsa sangat kompleks dan tidak semudah yang dibayangkan untuk mengatasinya. Sehingga, kampanye perlu dilakukan secara cerdas dan mendidik.

“Dengan demikian nanti pada saatnya ketika harus memilih rakyat akan dengan yakin memilih siapa yang dipercayai mengatasi masalah ini. Itulah menurut saya kampanye yang mencerdasakan sekaligus memberikan kejelasan kepada rakyat kita, agar rakyat kita tidak salah memilih entah parpol atau calon-calon presiden nanti,” terang SBY.

Lebih lanjut, SBY juga mengecam aksi black campaign yang disebutnya sebagai bentuk fitnah. Menurutnya, praktik black campaign sangat berbahaya dan harus dihindari.

“Black campaign atau fitnah itu musuh demokrasi. Saya sangat anti terhadap praktik-praktik black campaign atau fitnah. Saya kena fitnah banyak sekali sejak menjadi calon presiden, hingga menjadi presiden, hingga sekarang ini. Sebenarnya, itu itu tidak betul-betul mendidik, tidak bermoral, dan kurang beretika,” ungkapnya.

“Bagaimana mungkin sesuatu yang tidak ada menjadi ada, menghancurkan orang lain dengan black campaign, kemudian memfitnah orang lain sehingga namanya menjadi jelek. Padahal tidak terjadi, tidak melakukan apa-apa,” timpalnya lagi.

SBY kemudian berharap penyelenggaraan Pemilu 2014 dapat berlangsung dengan aman damai sebagaimana Pemilu 2004 dan 2009 silam.

“Rakyat sekali lagi, simak dan dengarkan apa yang dijanjikan oleh partai politik dan oleh para calon presiden itu. Kalau tidak masuk akal, tidak realistik, ya tentu rakyat punya hak untuk menyampaikan pilihannya. Dan saya punya keyakinan Insya Allah kalau kita mau bekerja sama dan benar-benar menjaga demokrasi, itu bisa kita capai,” demikian SBY.

Untuk melihat lebih lengkap video unggahan Presiden SBY tersebut bisa mengklik link: http://www.youtube.com/watch?v=QA0vWfY7ZxE.(okz/met)

Share
Leave a comment