Perairan Sukabumi jadi Jalur Penyelundupan Narkoba

gentengLaut Ujung Genteng, Sukabumi.(dok)

 

TRANSINDONESIA.co, Sukabumi : Perairan laut Sukabumi, Jawa Barat, dengan posisi strategis kini dinyatakan Badan Narkotika Nasional (BNN), sebagai daerah rawan penyeledupan narkotika jaringan internasional.

“Perairan Laut Sukabumi sudah beberapa kali menjadi tempat tujuan penyelundup narkotika internasional, karena percobaan penyelundupan narkotika jenis sabu yang dilakukan oleh sindikat narkotika internasional, seperti di Pantai Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap dan yang baru-baru ini penangkapan dua warga Iran yang menyelundupkan sabu seberat 60 kg di Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi,” Kata Deputi Pemberantasan BNN, Deddy Fauzi El Hakim di Sukabumi, Kamis (27/2/2014).

Perairan Sukabumi menjadi target para penyelundup, karena selain lokasi yang terbuka,  juga disebabkan entri atau pintu masuk legal melalui pelabuhan maupun bandara sudah sulit ditembus oleh para sindikat.

Soal tingginya gelombang laut  Samudera Indonesia  yang tinggi dianggap tidak menjadi masalah dibandingkan dengan bayangan keuntungan yang akan diperoleh dari transaksi narkoba tersebut.

Maka tak heran jika ada saja pelaku penyelundupan yang mencoba menerobos perairan Sukabumi. Seperti dua tersangka warga Iran yang tertangkap di Palabuhanratu yakni Mustova Moradivaland dan Sayed Hashem Musapivour.

Keduanya berhasil menyelundupkan narkotika jenis sabu pada Desember tahun lalu sebanyak dua kali dan diduga barang haram yang diselundupkan itu mencapai 100 kg. Penyelundupan yang ketiga dengan membawa 60 kg sabu-sabu yang disimpan dalam 3 tas ransel berhasil digagalkan petugas Rabu (26/2/2014).

“Diduga mereka akan menyelundupkan sabu 200 kg dan sampai saat ini kami masih mengembangkan, apakah ada kaitannya dengan mengungkapan jaringan narkotika yang dilakukan oleh Polri di Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu yang pada saat penggerebekan itu tiga warga Iran tewas dalam baku tembak dengan kepolisian,” kata Deddy.(saf)

Share
Leave a comment