Bali Dilanda Badai

Awan menggantung hitam di pantai Kuta, Bali.(ant)

TRANSINDONESIA.co, Denpasar : Kota Denpasar, Bali, dan sekitarnya dilanda angin kencang berserta hujan lebat, pada Rabu (19/2/2014).

Hujan dan angin itu terjadi tiba-tiba di Bali, sebelumnya cuaca di Denpasar sedang panas, namun tiba-tiba berubah mendung disertai angin kencang. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.30 WITA.

Kepala Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Wayan Suardana menuturkan, saat ini memang Bali masih memasuki musim penghujan hingga April mendatang.

“Februari ini masih terjadi hujan ektrem. Angin kencang yang baru terjadi karena kumpulan awan,” katanya.

Ia mengatakan, hingga dua hari ke depan hujan ektrem disertai angin keras masih berpotensi terjadi. “Dua hari ke depan masih terjadi. Angin kencang dari barat. Angin keras itu juga terjadi karena pertemuan angin sehingga menjadi pertumbuhan awan konvektif yang mendatangkan hujan,” jelas Suardana.

Menurut dia, kondisi serupa terjadi juga di Jawa tengah, Jawa Timur bagian selatan, hingga NTT. “Kondisinya normal. Tapi perlu diwaspadai di pesisir selatan Bali, Lombok, Jawa Timur karena gelombang laut bisa mencapai 2-3 meter,” tutup Suardana.

Angin kencang juga sempat menerbangkan atap sekretariat BEM Fakultas Pertanian Universitas Udayana. “Atap Sekretariat BEM FP sampai terbang. Tempat sampah juga terbawa beberapa meter,” kata Maya Agrevina, mahasiswa Fakultas Pertanian Unud.(,tv/oki)