Tahun Kuda Perang, Penuh Pembantaian, Selingkuh dan Bencana

Tahun Kuda

 

 

TRANSINDONESIA, Jakarta : Penanggalan Tionghoa 2564 berakhir. Pada Jumat (31/1/2014) ini, seluruh masyarakat Tionghoa di muka bumi ini menyambut tahun baru Imlek 2565. Tahun ini, disebut sebagai tahun Kuda Perang.

“Biasanya, kalau dilihat dari utara unsurnya itu kayu, sedangkan dari Selatan unsurnya emas. Tapi, saya menyebutnya tahun ini sebagai tahun Kuda Perang,” kata Suhu Naga saat mengawali perbincangan dengan tim Health Liputan6.com di Plaza Festival, Kuningan, Jakarta, ditulis Kamis (30/1/2014).

Di tahun Kuda Perang ini, terang Suhu Naga, ada beberapa shio yang dianggap mampu memberi keuntungan tersendiri. Ada pula shio yang dianggap tidak cocok untuk berdekatan dengan shio kuda.

“Yang cocok dan dianggap mampu bersimbiosis mutualisme dengan shio kuda adalah shio macan, shio anjing, dan shio kelinci. Shio kelinci ini berada di tengah-tengah, tapi dianggap mampu berdekatan dengan kuda,” kata Suhu Naga lagi.

Sedangkan shio yang dianggap tidak bagus di tahun Kuda Perang ini adalah shio ular, shio tikus, shio kera, dan shio ayam.

“Tokoh-tokohnya juga sudah kelihatan banget, salah satunya Cut Tary. Cut Tary itu shionya ular. Ular, tidak bagus di tahun ini,” kata Suhu Naga menjelaskan.

Secara garis besar, pria yang lebih suka disebut sebagai Pakar Psycocybernatic menyebutkan bahwa tahun Kuda Perang ini merupakan tahun yang penuh dengan pembantaian. Baik pembantaian karakter, blow up masalah, perselingkuhan, dan hal-hal tidak terduga lainnya. Dengan kata lain, tahun ini merupakan tahun penuh kejutan.

“Pembantaian lebih kepada pengkhianatan. Bukan hanya cinta, tapi kawan juga. Dulunya kawan dan saling mendukung, sekarang justru saling hantam,” kata dia.

Maka itu, di tahun Kuda Perang ini, Suhu Naga mengatakan ada baiknya untuk menyelesaikan suatu masalah secepat mungkin. Entah itu urusan rumah tangga, sengketa tanah, perselisihan, dan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu.

“Di tahun ini kalau bisa, masalah yang besar dikecilin, yang masalah kecil ditiadakan,” kata dia menambahkan.

Perselingkuhan CLBK

Bagi Anda yang saat ini tengah menjalin kasih atau sudah berumahtangga, ada baiknya bila ada masalah segera diselesaikan dengan cepat. Sebab, tahun Kuda Perang ini dianggap rawan perselingkuhan.

Di mata Suhu Naga, ada yang lucu dari perselingkuhan yang terjadi pada tahun ini. Jika biasanya perselingkuhan terjadi dengan orang yang baru dikenal, di tahun ini perselingkuhan terjadi karena Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK).

“Dan yang lucunya lagi, CLBK itu terjadi lewat pertemuan seperti reunian, kumpul kawan-kawan lama. Hati-hati saja,” kata Suhu Naga menjelaskan.

Selain disebabkan CLBK, perselingkuhan yang terjadi pada tahun Kuda Perang ini juga bisa terjadi karena seringnya `curhat` kepada teman di kantor.

“Misalnya, ada masalah rumah tangga si istri curhat sama teman kantor. Ini justru akan merembet ke hal lainnya. Kalau tidak bisa melepaskan diri, nyetrum. Ini yang parah,” kata dia lagi.

Musibah Kuda Perang

Karena Kuda Perang ini berlemen kayu dan yang menghidupkan kayu adalah air dan api, terang dia, sehingga bencana yang terjadi di negeri ini tidak jauh dari kedua unsur tersebut.

Mulai dari banjir, tanah longsor, gempa, dan gunung melentus masih menghantui masyarakat Indonesia. Maka itu, bagi masyarakat yang berada tak jauh dari gunung merapi, untuk lebih waspada dan berhati-hati.

“Satu lagi. Di tahun ini, banyak kecelakaan yang disebabkan human error karena cuaca yang tidak terduga,” kata Suhu Naga menjelaskan.

“Saya melihatnya dari shio, ya. Bukan hal-hal lainnya,” kata dia menambahkan.

Jangan bermewah-mewahan

Siapa pun yang sering memamerkan kekayaannya, ada baiknya untuk menghentikan kebiasaannya tersebut di tahun Kuda Perang ini. Dilihat dari shio dan kondisi yang terjadi saat ini, tak elok rasanya bila harus melakukan hal seperti itu.

“Awal tahun saja banyak masyarakatnya yang mengalami musibah dan kesusahan. Tak tepat untuk pamer-pamer. Lebih baik kepada kepedulian terhadap sesama, tapi tidak dimaksudkan untuk pamer,” kata Suhu Naga

Perebutan tahta

Kurang lebih empat bulan ke depan, masyarakat Indonesia akan berpesta demokrasi. Banyak calon pemimpin bangsa yang berebut tahta dan kekuasaan. Dilihat dari shionya, masih ada `orang lama` yang enggan untuk turun dan nekat untuk mencalonkan diri menjadi RI1, dengan melakukan segala upaya.

Padahal, kata Suhu Naga, akan banyak perubahan-perubahan tidak terduga di pemilu nanti.

“Pemilihan DKI 1 saja bisa dua putara. Di shio kuda ini, tak menutup kemungkinan pemilunya akan berlangsung sebanyak dua putaran juga,” kata Suhu Naga.

“Saya mengatakan ini dalam eskalasi shio, bukan menjudge pemerintah,” kata Suhu Naga menekankan.(lp/met)

 

Share
Leave a comment