BNPB Pusat Bantu Peralatan Atasi Bencana di NTT

bnpb

TRANSINDONESIA, Kupang : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PNPB) Pusat menyerahkan sejumlah bantuan peralatan untuk masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Salah satu bantuan tersebut adalah mesin pompa air 44 unit. Bantuan tersebut diserahkan ke setiap kabupaten/kota masing- masing dua unit. Sedangkan untuk provinsi, diberi satu unit genset dan satu unit mobil turing.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT, Tini Thadeus, Jumat (3/1/2013) menjelaskan,  semua barang bantuan baik untuk tingkat kabupaten dan kota maupun tingkat provinsi sudah ada dan saat ini dalam perjalanan ke Kupang.

Setelah barang tersebut tiba, selanjutnya akan diberikan ke masing- masing daerah. BNPB pusat memberi bantuan fasilitas untuk sejumlah kabupaten dan kota, seperti mobil ranger untuk Kota Kupang dan Kabupaten Flores Timur, mobil tanki air untuk Kabupaten Timor Tengah Utara dan Sumba Barat Daya. Speed boat untuk Kabupaten Kupang, Manggarai Barat, Lembata dan Alor, serta mobil ambulans untuk Kota Kupang.

Semua sarana bantuan yang diberikan itu telah diambil oleh masing- masing kabupaten dan kota di Jakarta.

“Semua bantuan yang diberikan itu untuk menghadapi perubahan iklim yang bisa berdampak pada bencana. Sehingga peralatan tersebut untuk antisipasi terjadinya bencana alam,” kata Tini.

Tini mengakui, saat ini pihaknya masih berhutang kepada beberapa kabupaten yang belum memiliki mobil tanki air.
Dari 22 kabupaten dan satu kota, baru delapan kabupaten yang telah mendapat bantuan mobil tanki. Pihaknya terus berupaya agar secara bertahap dapat memenuhi kebutuhan semua kabupaten akan mobil tanki air.

Tini mengatakan, menghadapi anomali atau perubahan iklim saat ini, Gubernur NTT Frans Lebu Raya sudah mengeluarkan imbauan kepada para bupati dan wali kota.

Imbauan itu pada intinya meminta para bupati dan wali kota untuk siap siaga dalam menghadapi anomali iklim dan segera melapor kalau ada perubahan- perubahan yang terjadi di daerahnya. Untuk stok bantuan bencana yang dimiliki pemerintah provinsi, Tini menjelaskan hal itu sudah disiapkan dengan baik.

Sudah ada satu kontainer kebutuhan bencana yang dijadikan sebagai buffer stock yang berasal dari BNPB. Bahkan pada awal Januari 2014, akan tiba lagi kebutuhan kebencanaan sebanyak satu kontainer. Barang- barang kebutuhan yang ada di kontainer tersebut antara lain makanan siap saji, selimut, dan “familly kit”. Pemerintah provinsi juga menyiapkan makanan siap saji. Namun bantuan yang disiapkan itu baru akan disalurkan bila harus mendapat bantuan dari provinsi. Artinya, kalau masih bisa ditangani kabupaten bersangkutan, maka bantuan yang telah disiapkan itu tidak disalurkan.(sp/her)

Share
Leave a comment